Pontianak – fkub-kalbar.or.id, Dalam kesempatan memberikan materi pada Acara Penguatan Moderasi Beragama bagi keluarga Kristiani yang diselenggaraakan oleh Pembimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Selasa, 8/8 di Hotel Harris Pontianak,
Ketua FKUB Kalimantan Barat mendapatkan banyak pertanyaan dan tanggapan terkait pentingnya moderasi beragama di satu sisi, dan fenomena intoleransi dan ekstrimisme yang masih menghantui dalam kehidupan beragama kita saat ini pada sisi lain.
Menanggapi hal tersebut, Guru Besar Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Pontianak ini menegaskan bahwa selain penguatan moderasi yang harus gencar dilakukan di semua level masyarakat dan ranah kehidupan berbangsa dan bernegara, tentu saja penting bagi kita semua memerangi sikap intoleran dan ekstrimisme tersebut.
Dirinya menyampaikan salah satu caranya adalah menempatkan sikap intoleransi dan ekstrimisme sebagai musuh bersama semua agama dan umat beragama, kapanpun dan dimana pun. Sembari perkuat penanaman nilai-nilai moderasi beragama bagi setiap kita dan generasi bangsa, termasuk umat beragama dan ranah keluarga.
Menurutnya, dengan memperkuat pemahaman dan praktek beragama yang moderat akan dengan sendirinya memperkecil ruang gerak bagi bertumbuh-kembangnya sikap-sikap intoleran dan ekstrimisme. Mari kita berkomitmen untuk menjadikan Intoleransi dan Ekstrimisme sebagai musuh bersama, tegas Ketua FKUB yang bergelar Guru Besar ini. (rilis)
Discussion about this post