Pontianak – fkub-kalbar.or.id, Forum Kerukunan Umat Beragama Kalimantan Barat diterima beraudiensi oleh Pj Gubernur Kalimantan Barat dr. H. Harrison, M.Kes. di ruang kerjanya. Hadir dalam audiensi tersebut segenap pengurus FKUB Kalimantan Barat yang diketuai oleh Prof. Dr. Ibrahim, MA, wakil ketua Pendeta Paulus Ajong, M.Th., Sekretaris H. Nursahid, S.Ag., Wakil Sekretaris Pandita Rolink Kurniadi Damara, Bendahara Sutadi, SH., anggota Didi Darmadi, M.Pd., M.Lett., serta perwakilan dari Panitia kegiatan Doa Bersama untuk Mewujudkan Pemilu Damai 2024. Rabu, 7/2.
Sementara itu, hadir menerima audiensi siang itu, Pj Gubernur didampingi oleh Plt Sekda Kalbar Muhammad Bari, dan Kepala Badan Kesbangpol Kalbar H. Manto Saidi.
Dalam sambutan pembuka audiensi, ketua FKUB Kalbar Prof. Dr. Ibrahim MA menjelaskan tentang tujuan audiensi, keberadaan FKUB Kalbar, pelaksanaan tugas dan fungsi yang FKUB emban selama tahun 2023, termasuk Indeks Kerukunan Umat Beragama di Kalimantan Barat sebagai salah satu laporan indicator pelaksanaan tugas dan fungsi FKUB selama tahun 2023.
“Alhamdulillah, kepengurusan FKUB Kalimantan Barat periode 2023-2028, terhitung sejak pelantikan tanggal 15 Maret 2023 sampai hari ini sudah genap berusia 330 hari, hampir satu tahun. Dan istimewanya lagi, yang melantik kami saat itu adalah bapak (pj Gubernur) selaku Sekda Kalbar saat ini, mewakili pak Gubernur Kalbar saat itu. Sepertinya, tanda-tanda bapak akan menjabat Gubernur ini sudah dimulai sejak saat itu” guyon Ibrahim yang membuat pak Pj Gubernur tersenyum, dan direspon tawa oleh peserta audiensi siang itu.
Ibrahim juga menjelaskan bahwa audiensi ini dilaksanakan selain untuk mengenalkan FKUB dengan program kerjanya, laporan terkait kegiatan yang sudah dilakukan tahun 2023, serta laporan kegiatan yang akan dilakukan, khususnya kegiatan Doa Bersama lintas agama dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai tahun 2024.
Terkait dengan laporan dan rencana kegiatan Doa Bersama untuk Pemilu Damai, Pj Gubernur Kalbar menyambut dengan sangat positif. “Saya menyambut baik kegiatan yang akan dilaksanakan. Kita harus pastikan pemilu berjalan lancar, aman dan damai. Siapapun pilihan kita, siapapun presiden terpilih nantinya, Pemilu kita mesti berlangsung dengan aman dan damai” tegas Harrison.
Discussion about this post