Bengkayang – fkub-kalbar.or.id, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bengkayang, Pdt. Kardinan, M.Pd.K., dan Wakil Sekretaris, Tji Cin Med, B.CL., menghadiri undangan Focus Group Discussion (FGD) terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang untuk masa jabatan 2025-2030. Kegiatan ini berlangsung di Lesehan Indah Mandiri, Bengkayang, pada Kamis, 07/11.
Kegiatan yang mengangkat tema “Pentingnya Partisipasi Masyarakat untuk Pembangunan Demokrasi” ini diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Bengkayang. Acara tersebut menghadirkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bengkayang, Yakobus, S.Sos., M.Si., serta Mujidi, selaku Komisioner KPU Kabupaten Bengkayang, dengan menyampaikan materi penting terkait isu-isu potensial yang mungkin muncul dalam Pilkada, data pemilih, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kabupaten Bengkayang, potensi ancaman laten dalam Pemilu/Pilkada, serta data riil Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Bengkayang untuk tahun 2024.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bengkayang, Yakobus, menuturkan bahwa dalam proses tersebut dapat muncul berbagai macam masalah yang berpotensi mempengaruhi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, seperti berkembangnya politik identitas, ujaran kebencian, hoaks, politik uang, konflik antarpendukung, dan lain sebagainya. Semua hal ini perlu dicermati dan dihindari untuk mewujudkan Pilkada yang jujur, adil, dan benar-benar menjadi pesta demokrasi bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang.
“Pemilu yang aman, damai, dan demokratis merupakan tanggung jawab bersama semua pihak. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kita dapat mewujudkan pesta demokrasi yang berintegritas dan berjalan sesuai asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil,” ujar Yakobus dalam dialog tersebut.
(Kontributor: Tji Cin Med, B.CL.)
Discussion about this post