Ketapang – fkub-kalbar.o.id, Henry Fayol, seorang industrialis asal Prancis (lahir di Istanbul, Turki, tahun 1841), mengemukakan 14 prinsip dalam manajemen, yaitu pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin, kesatuan perintah, kesatuan pengarahan, mengutamakan organisasi di atas kepentingan sendiri, penggajian pegawai, pemusatan, hierarki, ketertiban, keadilan dan kejujuran, stabilitas kondisi pegawai, prakarsa, serta semangat kesatuan dan korps.
Prinsip-prinsip tersebut bersifat lentur dan, jika disimpulkan, akan mengerucut pada perencanaan, pengorganisasian, pendelegasian atau pembagian wewenang/tugas, pengarahan, pengawasan, dan evaluasi.
Pada Rabu (18/12), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ketapang mengadakan evaluasi program kerja 2024. Evaluasi ini bertujuan sebagai refleksi kinerja seluruh pengurus dan anggota FKUB dalam menjalankan tugas serta fungsinya selama satu tahun. Evaluasi ditekankan pada aspek-aspek kelemahan program yang belum terlaksana secara maksimal, untuk dijadikan bahan perbaikan dan direalisasikan dalam program kerja 2025.
Dalam kesempatan ini, Ketua FKUB Ketapang, Drs. Heronimus Tanam, M.E., menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang, Badan Kesbangpol, enam organisasi keagamaan, dan para pemangku kepentingan yang menjadi mitra kerja FKUB. Dukungan moril dan materiil yang diberikan telah membantu misi FKUB Ketapang dalam memperkuat persatuan, kesepahaman, serta kerukunan antarumat beragama, baik internal maupun antaragama, berjalan dengan baik.
Ketua FKUB juga menyampaikan permohonan maaf apabila beberapa program belum terlaksana secara maksimal. “Tahun depan akan kita maksimalkan kembali,” ujarnya.
FKUB Ketapang saat ini berada dalam periode kepengurusan 2022–2027, yang dibentuk berdasarkan SK Bupati Ketapang Nomor 766/BKBP-B/2022 tertanggal 30 Desember 2022. Komposisi keanggotaan terdiri atas 6 orang utusan Muslim, 4 orang Katolik, 3 orang Kristen, 2 orang Buddha, 1 orang Hindu, dan 1 orang Khonghucu. Kepengurusan dipimpin oleh Drs. Heronimus Tanam, M.E. (dari unsur Katolik) sebagai Ketua, Pdt. Yance Thiamsing Abidano, S.Th. (dari unsur Kristen) sebagai Wakil Ketua, dan H. Misnawar Huddin (dari unsur Muslim) sebagai Sekretaris.
Selama 2024, FKUB telah melaksanakan sejumlah kegiatan, di antaranya sosialisasi kerukunan umat beragama di beberapa kecamatan, khususnya di wilayah pedalaman (hulu), workshop moderasi beragama untuk kalangan milenial, verifikasi beberapa tempat ibadah, dialog dan kerja sama intensif dengan Kepolisian Resor Ketapang, khususnya menjelang dan pasca-Pilkada serentak 2024. FKUB juga aktif menghadiri undangan Pemerintah Kabupaten Ketapang serta memberikan masukan terkait penguatan moderasi dan kerukunan umat beragama.
FKUB Ketapang bersinergi dengan Kementerian Agama Kabupaten Ketapang dalam sosialisasi moderasi beragama di lingkungan madrasah. Bahkan, pada November lalu, FKUB Ketapang merekomendasikan seorang pelajar MAN 1 Ketapang untuk mengikuti Lomba TikTok Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh FKUB Provinsi Kalimantan Barat, dan berhasil meraih juara pertama.
Selain itu, FKUB Ketapang aktif mengirimkan berita dan artikel ke situs web FKUB Provinsi. Hingga kini, telah dirilis 32 berita, 6 artikel/opini, dan 2 profil tokoh. Namun, tidak semua kegiatan terpublikasi sebagai berita karena kendala teknis, seperti sifat kegiatan yang mendadak atau insidental.
Beberapa catatan kelemahan akan dijadikan refleksi untuk program kerja 2025, seperti usulan studi banding ke Kota Singkawang sebagai ikon kerukunan umat beragama di Kalimantan Barat, serta rapat koordinasi FKUB se-Kabupaten yang menghadirkan FKUB Kecamatan dengan narasumber dari FKUB Provinsi.
Semua program atau kegiatan tidak terlepas dari dukungan dana operasional. FKUB Ketapang berharap Pemerintah Kabupaten Ketapang, khususnya Badan Kesbangpol dan Kementerian Agama, dapat meningkatkan alokasi anggaran agar program-program yang belum maksimal dapat terealisasi. FKUB Ketapang memastikan pengelolaan dana operasional dilakukan secara transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan, karena setiap kegiatan dilaporkan kepada mitra kerja, yaitu Kesbangpol dan Kemenag.
Rapat evaluasi pada Rabu (18/12/2024) berlangsung lancar, dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota. Acara dilaksanakan di ruang rapat, dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 11.30 WIB.
“Kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan anggota FKUB Ketapang atas soliditas, kekompakan, dan kerja samanya. Semoga tahun depan bisa lebih ditingkatkan lagi,” pungkas Ketua FKUB, Heronimus Tanam, menutup rapat evaluasi.
(Kontributor: M.N. Syam)
Discussion about this post