Pontianak – fkub-kalbar.or.id, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Barat bersama pejabat tinggi TNI, Polri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin Kapuas 2024” di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kamis (19/12). Apel ini digelar dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kapolda Kalbar dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapan seluruh pihak untuk menghadapi momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), terutama mengingat pelaksanaannya berdekatan dengan suasana pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. “Nataru adalah momentum berkumpulnya keluarga, yang tentu akan meningkatkan pergerakan masyarakat,” ujarnya.
Operasi Lilin Kapuas 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Sebanyak 88.860 personel diterjunkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama rangkaian kegiatan Nataru. Fokus pengamanan meliputi gereja, pusat perbelanjaan, tempat keramaian, dan lokasi strategis lainnya. Arus balik diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 29 Desember 2024.
Dalam apel tersebut, ditekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, pencegahan penyebaran berita bohong (hoaks), serta pembersihan gereja dari unsur-unsur yang dapat menghambat pelaksanaan ibadah. Kepolisian juga menggandeng organisasi masyarakat (ormas) keagamaan untuk mendukung terciptanya suasana damai dan aman selama Nataru.
“Mari kita jaga pelaksanaan Nataru ini dengan baik dan penuh keikhlasan, sehingga dapat berlangsung dengan khidmat dan penuh berkah,” ajak Kapolda.
Acara ini menunjukkan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga kerukunan dan keamanan di tengah keberagaman yang ada di Kalimantan Barat.
Discussion about this post