Sanggau – fkub-kalbar.or.id, Sebagai bentuk tanggung jawab dalam memelihara kerukunan hidup antar umat beragama maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sanggau mengadakan kegiatan Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama, yang dilakasanakan di Rumah Betang Desa Maju Karya, Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau, Jumat, 25/6.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau Antonius, S.Sos, Ketua DPRD Jumadi, S.Sos, Sekcam Kecamatan Parindu, Danramil, Kapolsek, Kepala KUA, Kepala Desa, Kepala wilayah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan perwakilan dari pengurus agama yang ada di wilayah kedesaan Maju Karya, Kecamatan Parindu.

Kepala Desa Maju Karya dalam sambutannya mengatakan bahwa wilayah kedesaan Maju Karya merupakan wilayah yang majemuk karena terdiri dari warga transmigrasi yang mayoritas bergama Islam dan penduduk lokal yang mayoritas beragama Kristen namun dapat hidup berdampingan dengan rukun tanpa adanya gesekan antar umat beragama. Sementara itu Ketua FKUB Kab. Sanggau Pdt. Suyono Asun, M.Th memaparkan bahwa kerukunan hidup umat beragama perlu dijaga, dirawat dan dipelihara dengan cara saling menghormati, menghargai dan mengembangkan sikap toleransi antar pemeluk agama agar suasana rukun akan tetap lestari. Untuk itu Pemerintah melalui Mentri Agama dan Mentri Dalam Negeri telah mengeluarkan Peraturan Bersama Nomor 9 dan nomor 8 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam memelihara kerukunan umat beragama, pemberdayaan kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah.
Senada dengan hal tersebut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau Antonius, S.Sos menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri dari berbagai agama, suku dan ras. Kemajemukan tersebut adalah kekayaan yang dianugrahkan Tuhan kepada bangsa Indonesia, karena itu kemajemukan yang ada perlu dikelola dengan baik supaya perbedaan tersebut akan menghasilkan energi positif untuk pembangunan Indonesia. Sementara itu ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi S.Sos menegaskan bahwa sebagai umat beragama harus mampu menyaring setiap informasi dan berita yang kita dengar agar tidak terpengaruh dengan provokasi dan berita Hoak serta faham-faham radikalisme yang justru dapat merusak kerukunan umat beragama yang selama ini telah terbina dengan baik di Kabupaten Sanggau,
Kegiatan Sosialisasi kerukunan umat beragama ini akhirnya ditutup dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh peserta kegiatan, Mereka mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut yang untuk pertama kali diadakan di desa mereka. Para peserta berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan untuk waktu yang akan datang. (rilis)
Discussion about this post