Sanggau – fkub-kalbar.or.id, Untuk memelihara dan menjaga kerukunan hidup antar umat beragama maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sanggau mengadakan kegiatan Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama, yang dilakasanakan di Balai Pertemuan Dusun Mangkup, Desa Teraju Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau, 25/6.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau Antonius, S.Sos, Ketua DPRD Jumadi, S.Sos, Camat dan unsur Forkompimcam Kecamatan Toba, Kepala KUA, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan perwakilan dari pengurus agama yang ada di wilayah kedesaan Teraju, Kecamatan Toba.
Ketua FKUB Kab. Sanggau Pdt. Suyono Asun, M.Th memaparkan bahwa kerukunan hidup umat beragama perlu dijaga, dirawat dan dipelihara dengan cara saling menghormati, menghargai dan mengembangkan sikap toleransi antar pemeluk agama agar suasana rukun akan tetap lestari. Senada dengan hal tersebut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau Antonius, S.Sos menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri dari berbagai agama, suku dan ras. Kemajemukan tersebut adalah kekayaan yang dianugrahkan Tuhan kepada bangsa Indonesia, karena itu kemajemukan yang ada perlu dikelola dengan baik supaya perbedaan tersebut akan menghasilkan energi positif untuk pembangunan Indonesia. Sementara itu ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi S.Sos menegaskan bahwa sebagai umat beragama harus mampu menyaring setiap informasi dan berita yang kita dengar agar tidak terpengaruh dengan provokasi dan berita Hoak serta faham-faham radikalisme yang justru dapat merusak kerukunan umat beragama yang selama ini telah terbina dengan baik di Kabupaten Sanggau,
Kegiatan Sosialisasi kerukunan umat beragama ini akhirnya ditutup dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh peserta kegiatan, Mereka mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut yang untuk pertama kali diadakan di desa mereka. Para peserta berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan untuk waktu yang akan datang. (rilis)
Discussion about this post