Singkawang –fkub-kalbar.or.id, Indeks Kerukunan umat beragama Kalimantan Barat semakin tahun mengalami trend menuju ke arah yang lebih baik. Namun disisi lain, terdapat berbagai jejak digital munculnya gerakan radikalisme dan terorisme setidaknya satu dasawarsa terakhir.
Hal ini disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kalimantan Barat Dr.Ismail Ruslan, M.Si saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional dengan tema “Membangun Moderasi Beragama dalam Bingkai NKRI Menuju SIngkawang Hebat” Senin, 11/7 bertempat di Hotel Swiss Belinn Kota Singkawang.
Hal ini dikuatkan dengan berbagai penangkapan terhadap terduga pelaku terafiliasi gerakan radikalisme dan terorisme seperti di Melawi, Sekadau, Kota Singkawang, Kubu Raya, dan Kota Pontianak.
Ia juga menyatakan bahwa gerakan radikalisme juga seringkali berkamoflase dengan menggunakan aksi gerakan pengumpulan dana umat dan pemanfaatan kebaikan masyarakat selian juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana propagandanya.
Oleh karenanya, dirinya mengajak para tokoh agama dan masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan kerukunan dan keagamaan serta pesan-pesan kebangsaan dengan memanfaatkan media sosial
“Urgensi ini diperkuat oleh banyaknya masyarakat dewasa ini yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana belajar ilmu agama ketimbang melalui lembaga-lembaga keagamaan dan perguruan tinggi serta merujuk kepada tokoh agama yang otoritatif. “ ujar Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak ini.
Discussion about this post