Pontianak – fkub-kalbar.or.id, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Barat Periode 2023-2028 resmi dikukuhkan oleh Gubernur Kalimantan Barat yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini dirangkai dengan Rapat Koordinasi FKUB se-Kalbar Tahun 2023, Rabu, 15/3 bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar diwakili oleh Sekda Kalbar dr. Harison, M.Kes, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Kalbar Drs. Hermanus, M.Si, Kabag TU Kemenag Kalbar H. Kaharuddin, S.Ag, Ketua FKUB Kalbar, Prof. Dr. Ibrahim, MA serta diikuti oleh jajaran Kesbangpol dan FKUB se-Kalbar.
Dalam sambutannya, Drs. Hermanus, M.Si selaku Kepala Kesbangpol Kalbar menyampaikan bahwa kegiatan Rakor kali ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah daerah, masyarakat dan FKUB se-Kalbar dalam memelihara kerukunan umat beragama.
“Adapun tujuan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan peran dan deteksi dini dalam pencegahan dan meredam potensi konflik yang ada di daerah. Selain itu Kegiatan kali ini juga untuk mendorong pengurus FKUB terlibat aktif dalam menciptakan suasana rukun dan damai untuk menjaga persatuan bangsa menyongsong pembangunan berkelanjutan di Kalbar,” ujarnya.
Tema kegiatan Rakorda kali ini adalah “Membangun Harmoni dan Memperkuat Kerukunan di Bumi Khatulistiwa”. Rakor kali ini diikuti oleh Dewan penasehat FKUB Kalbar, Pengurus FKUB Provinsi Kalbar, Pengurus FKUB se-Kalbar, serta pimpinan Majelis-majelis keagamaan di Kalbar.
Dalam sambutannya Gubernur Kalbar diwakili oleh Sekda Kalbar menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terlaksananya Rakorda dan pengukuhan pengurus FKUB Kalbar periode 2023-2028. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan peran dan fungsi FKUB dalam memelihara kerukunan umat beragama dan dan bangkit mengejar berbagai ketertinggalan untuk meraih kemajuan bangsa di masa mendatang.
Menurutnya, diantara persoalan yang ada saat ini adalah disiintegrasi yang muncul di tengah masyarakat dalam berbagai bentuk konflik horizontal yang dikaitkan dengan berbagai faktor mulai dari politik, ekonomi, agama dan sebagainya.
Dirinya berharap FKUB dapat menjadi tenda bangsa dalam mengayomi berbagai kelompok agama di setiap tingkatan. Komitmen ini harus tertanam kuat bagi setiap aktivis dan pengurus FKUB.
“Selain itu, dibutuhkan figur tokoh-tokoh agama yang mempersatukan dan mampu merangkul dan melunakkan berbagai pilihan sehingga umat tidak terjebak pada pandangan yang ekstrim dan melegalkan kekerasan,” ungkapnya.
Adapun Pengurus FKUB yang dikukuhkan sebagai berikut:
- Prof. Dr. Ibrahim, MA menjabat Ketua FKUB Provinsi Kalimantan Barat;
- Pdt. Paulus Ajong, M.Th. Wakil Ketua I;
- Makarius Sintong, SH, MH, Wakil Ketua Il;
- H. Nursahid S.Ag Sekretaris;
- Pdt. Rolink Kurniadi Darmara, Wakil Sekretaris;
- Sutadi, SH Bendahara;
- Ir. Putu Dupa Bandem, MMA Wakil Bendahara;
- Dr. Ismail Ruslan, M.Si selaku anggota;
- Dr. Zulkifli, S.Ag, MA Anggota;
- Dr. Ahmad Jais, M.Ag Anggota;
- Dr. Samsul Hidayat, S.Ag., MA Anggota;
- Dra, Hj. Nurul Wahidah, M.Si Anggota;
- Dr. H. Usman A. Gani, ST, MT Anggota;
- Didi Darmadi, S.Pd.I, M.Lett, M.Pd Anggota;
- H. Miskari, Lc, M.H.I Anggota;
- H. Syarif Muhammad Alfian Ba’bud, S.Pd.l Anggota;
- Dra. Hj. Sangadah Anggota;
- RD. Serafikus Suarno Anggota;
- Kosmas Apollonaris, SE Anggota;
- Klara Dawi, SH, MH Anggata;
- Pdt. Filemon Adi Sukardi, M.Pd selaku Anggota
Discussion about this post