Samarinda- fkub-kalbar.or.id,Dalam rangka memperkuat kerjasama dalam merawat dan menjaga kerukunan agama dan umat beragama di wilayah regional Kalimantan, FKUB Kalimantan Timur sebagai hostnya melakukan rapat koordinasi bersama pimpinan FKUB lainnya di wilayah regional Kalimantan secara virtual, termasuk FKUB Kalimantan Barat, Kamis, 04/05.
Drs. KH. Asmunie Alie selaku ketua FKUB Kalimantan Timur yang memimpin rapat koordinasi ini menjelaskan bahwa pentingnya untuk menindak lanjuti rencana pertemuan regional FKUB wilayah Kalimantan yang sempat terhenti selama masa pandemic. Pertemuan regional ke 1 dan ke 2 sudah sempat dilakukan sebelum pandemic melanda dua tahun terakhir. Tahun ini, pasca pandemic dipandang penting untuk melanjutkan kembali program pertemuan regional ke 3 guna membahas beberapa hal penting terkait dengan kerjasama dan tukar pengalaman FKUB dalam merawat dan menjaga kerukunan agama dan umat beragama di seluruh wilayah Kalimantan. Termasuk sikap FKUB wilayah regional Kalimantan terkait dengan dukungan IKN di Kalimantan Timur, tegasnya.
Dalam kesempatan memaparkan pendapatnya, ketua FKUB Kalimantan Barat Prof. Dr. Ibrahim, M.A menegaskan dukungannya atas penyelenggaraan rapat semacam ini dan rencana pertemuan regional lebih lanjut. Menurutnya, kerjasama, komunikasi dan koordinasi antar FKUB di wilayah regional Kalimantan ini bukan saja penting dalam konteks lokal (pulau Kalimantan), melainkan sangat urgen karena memiliki posisi strategis dalam konteks nasional dan internasional. Apalagi dengan dipilihnya Kalimantan Timur sebagai kawasan baru Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia kedepan. Tegas Guru Besar Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Pontianak.
Setidaknya ada empat poin penting yang dihasilkan dari rapat virtual FKUB regional se-Kalimantan ini, a.l.:
Pertama, Kalimantan merupakan kawasan regional yang sangat penting, bukan saja dalam konteks geografis nasional, melainkan internasional, karena berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Brunei Darussalam. Kerukunan dan keharmonian Kawasan Kalimantan akan berpengaruh terhadap kerukunan secara nasional dan internasional.
Kedua, Kalimantan manjadi kawasan regional yang semakin penting dengan pencanangan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Dimana regional Kalimantan bukan lagi sebagai kepulawan penyangga, melainkan kepulauan utama kedudukan IKN kedepan.
Ketiga, rapat ini menghasilkan kesepakatan untuk melanjutkan pertemuan regional ke 3 FKUB wilayah Kalimantan tahun 2023, dengan FKUB Kalimantan Utara sebagai tuan rumah penyelenggara.
Keempat, rapat ini menyepakati pentingnya dibangun kerjasama intensif dalam bentuk komunikasi, koordinasi, dan saling berbagi pengalaman antar FKUB regional wilayah Kalimantan dalam pelaksanaan tugas menjaga dan merawat kerukunan agama dan umat beragama (fkub Kalbar (rilis)
Discussion about this post