Pontianak – fkub-kalbar.or.id, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kalimantan Barat, Prof. Dr. Ibrahim, MA, menekankan pentingnya penerapan prinsip dan nilai-nilai moderasi beragama dalam Pendidikan Islam. Pernyataan ini disampaikan saat menjadi narasumber dengan tema “Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam” pada acara Moderasi Beragama Bagi Pimpinan Lembaga Keagamaan Islam yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat pada Senin malam, 29/05 , di Hotel 95 Pontianak.
Menurut Prof. Dr. Ibrahim, moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama yang menekankan sikap tengah, inklusivitas, dan keterbukaan terhadap perbedaan pendapat. Moderasi beragama juga mendorong praktik keagamaan yang mengedepankan nilai rahmat bagi seluruh kehidupan.
Pendekatan moderasi beragama dipandang sebagai cara yang tepat dalam menghadapi realitas keragaman agama dan budaya. Meskipun setiap agama meyakini kebenarannya sendiri, namun dalam konteks komunikasi dan hubungan antar pemeluk agama, inklusivisme dalam beragama harus ditekankan.
Lebih lanjut, moderasi beragama juga dianggap sebagai upaya strategis untuk menghalau gerakan radikalisme, ekstremisme, anti perbedaan, dan terorisme yang dapat memicu ketegangan dan konflik di tengah masyarakat.
Dalam konteks Pendidikan Islam, penerapan moderasi beragama dapat dimasukkan ke dalam berbagai materi pembelajaran di Lembaga Pendidikan Islam. Selain itu, para pendidik keagamaan juga diharapkan memiliki pemahaman yang kuat mengenai moderasi beragama untuk memperkuat wawasan dalam bidang ini di Lembaga Pendidikan Islam.
Prof. Dr. Ibrahim dari IAIN Pontianak mengatakan, “Marilah kita meningkatkan literasi moderasi dalam setiap pembelajaran di madrasah. Salah satu contohnya adalah dengan menuliskan ayat-ayat dan hadis yang berkaitan dengan moderasi, serta memperkuat pemahaman tentang moderasi beragama di media sosial.”
Acara tersebut diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari perwakilan Pimpinan Pondok Pesantren se-Kalimantan Barat, Ketua dan pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah se-Kalimantan Barat, serta Pimpinan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an. (rilis)
Discussion about this post