Putusibau – fkub-kalbar.or.id, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama) Kab. Kapuas Hulu, Zainuddin, S. Ag, S. Pd. I menerima kunjungan dari Anggota Direktorat Polda Kalimantan Barat, Bapak Borhan dan Bapak Dimas. Silaturahmi ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 13 Januari 2023 di kediaman Ketua FKUB Kab. Kapuas Hulu. Kunjungan ini juga didampingi oleh Kanit III (Sosbud) Polres Kapuas Hulu, Bapak Kabul Pujiono. AHad, 14/1.
Pada kesempatan itu, Bapak Borhan sebagai Anggota Direktorat Polda Kalimantan Barat menyampaikan bahwa maksud kedatangannya adalah untuk bersilaturahmi dan sekaligus meminta pendapat dan konfirmasi terkait aliran, paham dan ormas yang ada di Kapuas Hulu.
Borgan mengatakan, di Kalimantan Barat banyak sekali paham, aliran dan ormas yang berkembang di masyarakat. Sebut saja di Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, MUI, Nahdlatul Wathan, Jama’ah Tabligh, DDII, LDII, Wahabiyah bahkan dulu sempat heboh terkait Ahmadiyah dan masih banyak ormas dan paham serta aliran keagamaan yang lain. Di Kristiani ada PGI dan KWI. Di Hindu ada PHDI. Di Bhudha ada Walubi. Dan di Konghuchu ada Matakin. Sekian banyak ormas itu, banyak sekali yang sangat membantu pekerjaan Polisi, dan ada juga sebagian kecil yang meresahkan dan menimbulkan gangguan Kamtibmas di tengah masyarakat. Menghadapi ormas atau paham yang agak radikal ini adalah tugas bersama antara Polisi, Pemerintah dan Masyarakat, ujar Beliau.
Di kesempatan yang sama Pak Kabul Pujiono sebagai Kanit III (Sosbud) Polres Kapuas Hulu menyampaikan bahwa keberadaan ormas, aliran dan paham keagamaan di Kapuas Hulu terus dipantau pergerakannya. Kita berusaha melakukan pendekatan dan diskusi dengan ormas dan paham yang kurang diterima dimasyarakat. Dan apabila gerakannya udah meresahkan, maka kami berkoordinasi dengan MUI dan juga FKUB untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang ada, papar Pujiono.
Lebih lanjut, Ketua FKUB Kab. Kapuas Hulu menyambut baik kedatangan Anggota Direktorat Polda Kalimantan Barat. Zainuddin menyampaikan bahwa FKUB akan selalu mendukung upaya Polri untuk ikut melihat dan memantau paham, aliran dan ormas keagamaan yang ada. Untuk di Kapuas Hulu juga banyak ormas dan paham keagamaan yang berkembang. Dan setiap ada riak atau pergerakan ormas atau aliran yang dianggap meresahkan masyarakat, maka pemerintah daerah, Kementerian Agama, MUI dan FKUB selalu bergandengan tangan untuk membantu dan memberikan solusi yang terbaik, demi untuk Kapuas Hulu yang aman, rukun dan damai, papar Zainuddin.
Silaturahmi tersebut, di tutup dengan ramah tamah dan foto bersama.
Discussion about this post