Bengkayang – fkub-kalbar.or.id, Wakil Sekretaris Tji Cin Med, B.CL, dan Anggota Pengurus FKUB Kabupaten Bengkayang, Wiyono, S.Pd.B, melakukan kunjungan keagamaan di Vihara Buddha Maitreya Bengkayang yang beralamat di Jl. Bambang Ismoyo, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang pada hari Kamis siang, 25/4.
Ketua pengurus Vihara Buddha Maitreya Bengkayang, Pandita Halim, Sekretaris Ariyanto, dan Bendahara sekaligus Penyuluh Non PNS Agama Buddha Bengkayang, Thai Djun Nen, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Kunjungan kerja Pengurus FKUB Kabupaten Bengkayang dari Agama Buddha merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dalam rangka meningkatkan komunikasi, pelayanan prima, serta menerima saran dan masukan dari umat Buddha untuk memastikan kelancaran dalam melaksanakan ibadah.
Dalam pertemuan tersebut, dijelaskan bahwa pengurus FKUB Kabupaten Bengkayang akan intensif dalam melakukan kunjungan lapangan ke rumah ibadah umat beragama, baik dalam bentuk kunjungan kerja bakti maupun seminar dan sosialisasi bagi para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memahami dan mendalami isu-isu yang berkembang serta menerima aspirasi umat beragama, yang kemudian akan dibahas bersama instansi terkait di Pemerintahan Daerah Kabupaten Bengkayang untuk meningkatkan pelayanan dan kerukunan dalam menjalankan kebebasan beribadah.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Pengurus FKUB Kabupaten Bengkayang bahwa untuk tahun 2024, sebagai Tahun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), FKUB Kabupaten Bengkayang akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan berupa seminar, sosialisasi, kerja bakti, serta rapat bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendalami isu-isu yang berkembang yang berpotensi menimbulkan konflik, serta mencari solusi penyelesaian terbaik guna menjaga kerukunan dan keharmonisan yang telah tercipta selama ini.
Oleh karena itu, Pengurus FKUB Kabupaten Bengkayang mengajak semua komponen masyarakat untuk bersinergi dan bahu-membahu dalam mewujudkan keharmonisan di masyarakat, khususnya bagi umat beragama. Mereka juga menolak segala bentuk provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak tatanan kehidupan yang sangat rukun ini. (Kontributor: Tji Cin Med, B.CL)
Discussion about this post