Pontianak – fkub-kalbar.or.id, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kalimantan Barat menerima kunjungan Silaturrahim Dewan Pengurus Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Barat, Rabu, 26/6 siang bertempat di Sekretariat FKUB Kalbar. Jalan Dr.Sutomo Pontianak.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua FKUB Kalbar Prof.Dr.Ibrahim,MA didampingi oleh Wakil Ketua FKUB Kalbar Makarius Sintong, Sekretaris FKUB Kalbar H.Nursahid, S.Ag, serta beberapa pengurus FKUB Kalbar lainnya. Adapun dari LDII Kalbar dipimpin oleh Ketua DPW LDII Kalbar Susanto, didampingi oleh beberapa pengurus LDII Kalbar lainnya.
Dalam paparannya, Ketua DPW LDII Kalbar Susanto menyampaikan bahwa kehadiran LDII Kalbar ke FKUB Kalbar dalam rangka bersilaturrahim serta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk berkontribusi aktif bagi Kalbar khususnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menegaskan bahwa LDII merupakan ormas yang berasaskan pada komitmen Pancasila dan UUD 1945. Hal ini tercermin dari 4 prioritas program LDII yang meliputi kebangsaan, dakwah, dan Pendidikan serta kesehatan.
Selain itu, LDII Kalbar juga sudah hadir di 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. Silaturrahim ini dianggap penting untuk mendapatkan masukan menjelang Musyawarah Wilayah LDII guna menyusun berbagai program prioritas. “Melalui silaturrahim dengan berbagai pihak akan diperoleh masukan untuk terus bekerjasama dan berkolaborasi dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan, khususnya di Kalbar.
Ketua FKUB Kalbar. Prof.Dr.Ibrahim,MA menyambut baik kunjungan dan silaturrahim DPW LDII Kalbar. Dirinya menyambut baik kegiatan-kegiatan positif khususnya dalam merawat kerukunan umat beragama. Oleh karenanya LDII diharapkan dapat menjadi partner penting yang baik dalam rangka memberikan kontribusi menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama di Kalbar.
“LDII Kalbar perlu aktif melakukan komunikasi aktif dengan berbagai pihak khususnya dalam rangka meluruskan berbagai persepsi yang beredar di masyarakat.” Ujarnya.
Dirinya juga mengharapkan bahwa LDII perlu terus membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan Majelis Ulama Indonesia sebagai rumah besar umat Islam.
“FKUB sebagai rumah besar agama-agama sangat terbuka untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam rangka menjaga kerukunann baik antar umat bergama maupun internal umat beragama sehingga diharapkan kedepannya tidak ada lagi kesalahpahaman. Dengan begitu FKUB juga berharap LDII kedepannya bisa menjadi mitra kolaboratif penting dalam menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama di Kalimantan Barat.” Ungkapnya.(Rilis)
Discussion about this post