Bengkayang – fkub-kalbar.or.id, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bengkayang mengunjungi pengurus rumah ibadah umat Hindu di Desa Kamuh, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang dalam rangka program kerja Kerja Bakti dan Deklarasi Kerukunan Umat Beragama Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024 pada Selasa, 06/08.
Selain Pengurus FKUB Kabupaten Bengkayang, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bengkayang, H. Damsir; Sekretaris Desa Kamuh, Firminus, beserta perangkat Desa Kamuh; Guru Agama Hindu, Ardison; Ketua Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Tujuh Belas, Sutrisno, beserta pengurus PHDI dan umat Hindu lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ardison menuturkan bahwa dalam pengabdiannya selama lebih dari 20 tahun di Desa Kamuh, baik dalam mendidik umat Hindu maupun mengurus rumah ibadah umat Hindu, Pura tersebut, ia telah merasakan berbagai pahit getir dalam menjalankan tugasnya sebagai ASN Kemenag Kabupaten Bengkayang. Ardison menuturkan bahwa rumah ibadah umat Hindu tersebut sangat membutuhkan perhatian dari masyarakat luar, khususnya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkayang, mengingat jumlah umat yang hanya sekitar 20 KK tersebut tidak mampu meng-cover segala bentuk biaya dalam pemeliharaan rumah ibadah, Pura tersebut.
“Selaku Pengurus dan Guru Agama Hindu di desa ini, pertama-tama kami sangat mengapresiasi kedatangan bapak-bapak Pengurus FKUB Kabupaten Bengkayang pada program Kerja Bakti dan Sosialisasi Pilkada Damai FKUB Kabupaten Bengkayang Tahun 2024 pada hari ini. Melalui kegiatan ini, kami ingin menyalurkan aspirasi kami dan berharap dengan pertemuan hari ini aspirasi kami bisa disampaikan kepada pihak Pemda Kabupaten Bengkayang maupun Kemenag Kabupaten Bengkayang. Perlu diketahui bahwa kami, umat Hindu di Desa Kamuh, sangat membutuhkan bantuan dan perhatian baik dari Pemda Kabupaten Bengkayang, Kemenag Kabupaten Bengkayang, maupun masyarakat luar lainnya dalam hal pemeliharaan rumah ibadah kami. Keterbatasan umat Hindu yang hanya 20 KK berpengaruh terhadap kelangsungan operasional Pura di tempat ini. Kami berharap suara hati kami bisa mendapat respons positif dari para pemangku kepentingan di Pemda Kabupaten Bengkayang dan Kemenag Kabupaten Bengkayang,” ujar Ardison dalam sambutannya.
Ketua FKUB Kabupaten Bengkayang, Pdt. Kardinan, M.Pd.K., menuturkan bahwa kegiatan silaturahmi, kerja bakti, dan sosialisasi Pilkada Damai Kabupaten Bengkayang Tahun 2024 merupakan kegiatan pokok FKUB Kabupaten Bengkayang. Salah satu tujuan kegiatan tersebut adalah menyerap aspirasi dan mengoordinasikan para tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun umat beragama itu sendiri untuk bersama-sama melakukan pembinaan keagamaan dan pemeliharaan kerukunan dalam kehidupan beragama, baik internal umat beragama, antar umat beragama, maupun antar umat beragama dengan pemerintah. FKUB Kabupaten Bengkayang akan menindaklanjuti segala hasil dari pertemuan dan dialog tersebut dengan membawa dan mengoordinasikan semua hasil masukan dari umat beragama ke pihak Kemenag Kabupaten Bengkayang maupun Bakesbangpol Kabupaten Bengkayang. (Kontributor: Tji Cin Med)
Discussion about this post