Bengkayang – fkub-kalbar.or.id, Wakil Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bengkayang, yang juga Sekretaris Yayasan Vihara Ariamarama Bengkayang (YVAB), Tji Cin Med, B.CL, menghadiri undangan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang, dalam rangka sosialisasi Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar serta Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang untuk masa jabatan 2025–2030 pada Jumat sore, 25/10.
Kegiatan yang mengundang sejumlah tokoh agama, tokoh adat, panitia pemungutan suara tingkat kecamatan, pengawas pemilu Kecamatan Bengkayang, Lurah Bumi Emas, serta pemilih pemula se-Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang ini dibuka oleh Ketua Panitia sekaligus Ketua PPS Kelurahan Bumi Emas, Eka Paula, yang membawakan materi seputar Pilkada Serentak Tahun 2024.
Eka Paula dan sejumlah anggota PPS yang hadir secara bergantian memberikan penjelasan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing divisi. Mereka menjelaskan alur atau tahapan dan program dalam proses pencoblosan, produk-produk atau dasar hukum yang melekat pada peraturan Pilkada, proses penyusunan daftar pemilih yang disusun secara sistematis dan terintegrasi, proses pembentukan KPPS, hingga tata cara pemungutan suara dan perhitungan surat suara sah menurut undang-undang Pilkada.
Di akhir pemaparannya, Eka Paula berharap materi yang disampaikan dapat menambah informasi publik terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak yang akan dihelat pada 27 November mendatang.
Dalam sesi tanya jawab yang disediakan panitia, Tji Cin Med, B.CL, menanyakan upaya konkret yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang dalam mendorong agar seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bengkayang, lebih proaktif menggunakan hak suaranya. Mengingat hasil perhitungan KPU Provinsi Kalbar menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Bengkayang pada Pemilu sebelumnya belum mencapai 80% dari total pemilih aktif, Tji Cin Med juga meminta langkah-langkah pencegahan terhadap pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput. Selain itu, ia mendorong agar penyelenggara Pemilu, khususnya KPU Kabupaten Bengkayang dan Bawaslu Kabupaten Bengkayang, terus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap integritas, netralitas, kejujuran, dan independensi dalam menjalankan tugas negara tersebut.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 14.00 WIB tersebut diakhiri dengan sesi pembuatan video berisi ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk secara aktif menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024, serta sesi foto bersama antara panitia dan seluruh peserta kegiatan.
(Kontributor: Tji Cin Med, B.CL / Dokumentasi: Effendi)
Discussion about this post