Pontianak, – fkub.kalbar.or.id, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat yang diwakilkan oleh Dr. Miskari, Lc,. M.H.I menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Organisasi Masyarakat Madura Asli Nusantara (Ormas Madas Nusantara) Kalimantan Barat. Acara yang mengusung tema “Membangun Kebersamaan dalam Bingkai Kebhinekaan” ini berlangsung meriah di Green Asana, Pontianak Timur, Sabtu, 18/1.
Acara dibuka dengan tarian harmoni dan moderasi, sebuah pertunjukan seni yang memadukan berbagai tarian antar etnis yang masyhur di Kalimantan Barat. Penampilan tersebut mencerminkan semangat persatuan dan kerukunan yang menjadi esensi dari tema acara.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Barat, Manto, menyampaikan pesan dari Penjabat Gubernur Kalimantan Barat. Beliau mengapresiasi pelantikan ini dengan dua hal utama. Pertama, fakta integritas yang disampaikan oleh Ormas Madas Nusantara dinilai istimewa karena mengajak untuk menjaga kerukunan antar etnis, budaya, dan agama, baik di Kalimantan Barat maupun di tingkat nasional. Kedua, Madas Nusantara diharapkan membantu menciptakan perdamaian dan keamanan masyarakat melalui sinergi dengan TNI dan Polri.
“Bagi kami, tidak ada hari libur untuk menjaga persatuan. Setiap undangan acara, meski di hari libur, selalu menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi,” ujar Manto diselingi candaan.
Ketua Wilayah Madas Nusantara Kalimantan Barat, Ahmad Bustomi, dalam pidatonya menekankan pentingnya seluruh anggota Ormas untuk memegang teguh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. “Jika kita semua konsisten dengan AD/ART, kedamaian dan kenyamanan berbangsa dan bernegara akan terwujud,” katanya.
Ketua Umum Madas Nusantara, Yusuf Rizal, juga memberikan arahan penting. Ia menegaskan bahwa Ormas Madas Nusantara bertujuan memperkuat masyarakat Madura di Kalimantan Barat secara internal, sekaligus menjalin hubungan harmonis dengan etnis lainnya secara eksternal.
“Madas Nusantara harus menjadi wadah komunikasi, informasi, dan silaturahmi, termasuk dalam bidang perekonomian. Dengan menjalin kemitraan dengan TNI dan Polri, kita berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” ujar Yusuf Rizal. Ia juga mengingatkan masyarakat Madura untuk tidak mengedepankan arogansi dan kekerasan, tetapi selalu menghormati nilai-nilai lokal di mana mereka berada.
Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkokoh semangat kebersamaan dan kebhinekaan di Kalimantan Barat, khususnya di tengah masyarakat Madura. Acara berlangsung lancar dengan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.
Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai Ormas kesukuan yang ada di Kalimantan Barat
Discussion about this post