Bengkayang –fkub-kalbar.or.id, Mengawali Tahun Anggaran 2025, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bengkayang menyelenggarakan rapat kerja pemaparan program kerja pada Kamis pagi, 8/5.
Rapat kerja tersebut berlangsung di Aula Pertemuan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkayang. Rapat dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bengkayang, H. Damsir; Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkayang, A.F. Romy; Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan dan Pembinaan Ideologi (Kabid Wasbang) Kesbangpol, Paping; Ketua FKUB Kabupaten Bengkayang, Pdt. Kardinan; beserta segenap pengurus lainnya.
Dalam sambutan pembukaannya, Ketua FKUB Kabupaten Bengkayang, Pdt. Kardinan, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kepala Kantor Kemenag Bengkayang, Kaban Kesbangpol, Kabid Wasbang, serta seluruh pengurus FKUB yang hadir dalam pertemuan perdana tahun anggaran 2025 tersebut.
Pdt. Kardinan memaparkan sejumlah program kerja strategis prioritas yang ditetapkan berdasarkan hasil kajian kebutuhan lapangan dan masukan dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang, Kemenag Bengkayang, maupun pihak keamanan. Program tersebut berkaitan dengan penguatan dan implementasi moderasi beragama, kerukunan umat beragama, pencegahan pengaruh aliran menyimpang dalam kehidupan beragama, serta penguatan nilai mental dan spiritual generasi muda Kabupaten Bengkayang dalam upaya menangkal paham radikalisme, eksklusivisme, dan penyalahgunaan NAPZA.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak, terutama menyikapi hasil pertemuan antara Kejaksaan Negeri Bengkayang, Pengurus FKUB, Pemerintah Daerah, dan Kemenag Bengkayang terkait pengawasan dan pencegahan pengaruh aliran menyimpang bagi masyarakat umat beragama di Kabupaten Bengkayang, serta menimbang masukan dari Kepolisian, Pemda, dan Kemenag, maka program kerja prioritas FKUB Kabupaten Bengkayang tahun 2025 meliputi penyuluhan atau kampanye deteksi terhadap aliran menyimpang, deteksi dini penyalahgunaan NAPZA, kenakalan remaja, serta berbagai upaya dalam menangkal paham radikalisme,” papar Pdt. Kardinan.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Bengkayang, H. Damsir, dalam sambutannya menyambut baik program kerja tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya selalu memberikan dukungan penuh terhadap program kerja FKUB Kabupaten Bengkayang dalam upaya meningkatkan kerukunan umat beragama, melakukan deteksi dini terhadap penyebaran aliran menyimpang, serta mencegah perilaku menyimpang di kalangan pelajar melalui penyuluhan, pembinaan, dan dialog kerukunan, termasuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama dalam setiap kegiatan FKUB sebagaimana yang digaungkan oleh Kementerian Agama sejak beberapa tahun terakhir.
“Kami menyambut baik program kerja FKUB dalam hal penyuluhan, dialog, pembinaan, serta pendekatan lainnya terhadap umat beragama agar tercapai tujuan utama pembentukan forum ini, yaitu mewujudkan kerukunan dan kehidupan beragama yang moderat di tengah kompleksitas kehidupan keagamaan saat ini. Kami juga mendukung segala upaya deteksi dini dan pencegahan terhadap pengaruh aliran menyimpang serta penyalahgunaan NAPZA, karena semua itu merupakan ancaman serius bagi masa depan generasi bangsa, khususnya masyarakat Kabupaten Bengkayang,” ujar Kepala Kemenag Bengkayang tersebut.
(Kontributor: Tji Cin Med)
Discussion about this post