PONTIANAK – fkub-kalbar.or.id, Bertempat di hotel Kapuas Palace Jl Budi Karya Pontianak. Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat mengadakan agenda Doa Bersama Masyarakat Kalimantan Barat, dengan tema “Kita Sukseskan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 Dengan Rasa Aman, Damai, Dan Rukun Dalam Bingkai NKRI”. Doa bersama ini diselengarakan dengan mematuhi protokol kesehatan pencegaham COVID-19. (4/12)
Doa bersama ini di hadiri oleh wakil gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan , Kapolda Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kombespol Andi Marsito, Pangdam 12 Tanjung Pura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, kapolda Kalimantan barat, Rektor Universitas Tanjung Pura dan UPB , tokoh agama, tokoh masyarakat, partai politik, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan Jurnalis Klaimantan Barat.
Ketua FKUB Kalimantan Barat Dr.Ismail Ruslan, dalam sambutanya mengatakan bahwa doa bersama ini merupakan puncak ikhtiar yang telah masyarakat dan pemerintah laukan bersama.
“Kami FKUB tokoh agama dan tokoh masyarakat mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota, kami juga mengapresiasi hal hal yang sudah di lakukan oleh bapak Panglima beserta jajaran, bapak Kapolda, serta seluruh tokoh agama atau tokoh masyarakat, dan partai politik dalam proses pilkada sampai nanti tanggal 9 Desember 2020. Dalam kesempatan ini kita memanjatkan doa agar pilada Kalimantan Barat berlangsung dengan aman dan damai” ungkapnya.
Adapun tokoh agama yang memimpin adalah Drs. H. Basri Har dari Majlis Ulama Indonesia Kaliantan Barat, Pastur RD. Jhon Rustam tokoh Katolik dari KWI, Pdt. Paulus Ajong, Sth. Tokoh Kristen dari PGI, Wayan Slamet. S.Ag tokoh Hindu Kalimantan Barat, Sujono, S,Ag tokoh Budha Kalimantan Barat, dan Sutadi, SH tokoh Matakin Kalimantan Barat.
Ketua FKUB menambahkan “Siapapun kepala daerah yang terpilih pada pilkada di tujuh kabupaten adalah yang terbaik bagi masyarakat. Dan satu hal siapapun pemimpinnya marilah kita selalu menajag rasa damai dan aman dalam bingkai NKRI” tuturnya.
Kapolda Kalimantan yang kali ini diwakili oleh Kombespol Andi Marsito mengatakan bahwa tanggal 9 desember kita akan melalui tahapan pilakada serentak Provinsi Kalimantan Barat, yaitu adalah pemungutan suara. Pemungutan suara ini memerlukan suatu kondisi yang damai dan kondusif, untuk mencaapai kondisi tersebut perlu adanya bantuan dari seluruh komponen masyarakat.
“Pilkada yang damai dan kondusif ini tidak bisa dicapai jika tidak dibantu oleh komponen masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan komponen lain. Sehingga Alhamdulillah FKUB bisa menjembatani agar kondisi yang dinamis dan kondusif bisa tercapai” ungkapnya
Hal tersebut menurutnya akan menjadikan masyarakat lebih padu lagi untuk menghadapi pilkada yang damai dan kondusif dalam bingkai NKRI, yang pada akhirnya menjadi satu keatuan yang utuh yaitu persatuan Indonesia. (Siti Maulida)
Discussion about this post