Pontianak – kub-kalbar.or.id, Kota Pontianak yang dikenal sebagai kota heterogen dengan beragam agama dan kepercayaan penduduknya, berhasil mempertahankan kerukunan umat beragama. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang dianggap sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengakui bahwa FKUB berperan aktif dalam menjaga dan merawat kerukunan umat beragama, sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, terutama di Kota Pontianak. FKUB, yang memiliki fungsi promosi, advokasi, konsultasi, dan arbitrase, secara konsisten menjalankan tugasnya dengan baik.
“Dengan tujuan menjaga kedamaian dan ketentraman di tengah keragaman agama dan kepercayaan yang ada,” kata Edi Rusdi Kamtono setelah pelantikan FKUB Kota Pontianak di Hotel Ibis Pontianak, Kamis (24/11).
Dalam era digital dan kemajuan teknologi yang pesat saat ini, informasi beredar dengan sangat cepat dan sulit dikendalikan. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya konflik dan bahkan perpecahan akibat informasi yang seringkali tidak berdasar atau hoaks.
“Inilah peran vital FKUB sebagai penghubung, penyelaras, dan penyejuk dalam kehidupan beragama dan berkehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.
FKUB juga aktif dalam memfasilitasi diskusi dalam forum sarasehan dan dialog, yang dapat membangkitkan semangat toleransi beragama dan dapat disebarkan kepada masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan FKUB dianggap sangat penting dalam menjadikan Pontianak sebagai kota yang aman dan kondusif dengan terus menciptakan situasi kerukunan beragama yang berkelanjutan.
“Saya bersyukur bahwa masyarakat Pontianak dapat hidup secara damai tanpa memandang perbedaan suku dan agama,” ujar Edi.
Keadaan tersebut tidak terlepas dari peran FKUB, serta berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat yang selalu berupaya menjaga stabilitas dan harmoni antar umat beragama.
“Merawat kebhinekaan adalah tugas kita bersama. Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi kepada jajaran FKUB atas dedikasi mereka selama ini, dan semoga kerukunan dan kedamaian di Kota Pontianak terus terjaga dengan baik,” tambahnya.
Dengan adanya FKUB yang aktif dan berperan dalam memelihara kerukunan umat beragama, Pontianak membuktikan bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan dalam membangun masyarakat yang harmonis. FKUB menjadi salah satu pilar penting dalam memastikan keberlangsungan kerukunan dan toleransi di era digital ini. (red)
Discussion about this post