Ketapang – kub-kalbar.or.id, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd. kembali melaksanakan peluncuran Kampung Moderasi Beragama (KMB) di Kabupaten Ketapang. Peresmian Launching di Aula Kemenag Ketapang itu ditandai pemukulan Gong, Senin (7/8).
Dalam sambutannya Kakanwil Kemenag mengatakan ada dua hal yang menarik ketika melihat Indonesia. Negara-negara luar berusaha bagaimana mereka bisa mengikuti Indonesia. Tapi tak sedikit juga menurutnya dua hal ini dikacaukan oleh orang-orang tertentu. Ada orang yang senang melihat orang susah. Dan ada yang susah melihat orang lain senang.
Pertama, Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara kepulauan, yang terdiri dari pulau-pulau dengan jumlah 17 an ribu pulau. Wilayah Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote.
Tidak itu saja kata pria ini, di pulau-pulau Indonesia terdiri suku bangsa, adat istiadat, bahasa yang bermacam-macam yang memiliki dialek yang berbeda. Tapi kemudian hidup rukun dalam satu NKRI. Oleh karena itu ia mengajak untuk selalu bersyukur dengan NKRI. Dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam NKRI, Pancasila dan UUD 1955 Indonesia hidup rukun.
“Kedua, kita memiliki agama tidak hanya satu, tapi ada enam agama yang diakui di republik ini. Selain itu ada juga aliran kepercayaan. Agama-agama yang ada ini tidak hanya dalam satu wilayah saja. Tapi semua agama membaur dalam satu wilayah. Namun demikian kita hidup rukun,” terangnya. (Nasir Syam)
Discussion about this post