Bengkayang – fkub-kalbar.or.id, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bengkayang kembali menggelar kerja bakti Kerukunan, Sosialisasi Kerukunan menjelang Pemilu Serentak 2024, membagikan Bendera Merah Putih sebanyak 25 helai serta alat kebersihan ke pengurus Pura, Parisada Hindu Dharma Indonesia ( PHDI ) Kab. Bengkayang yang bertempat di Kecamatan Sungai Betung Kab. Bengkayang pada selasa pagi, 15/08.
Hadir Ketua Pengurus PHDI Kab. Bengkayang, Petrus didampingi mantan ketua PHDI, segenap pengurus, penyuluh PNS Hindu dan umat Hindu lainnya dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan yang mendapat antusias yang tinggi dari warga Hindu sekitar tersebut diawali dengan sambutan oleh Ketua FKUB Kab. Bengkayang, Pdt. Kardinan, M.Pd.K dengan menyampaikan visi dan misi kegiatan FKUB Kab. Bengkayang dalam program kerja bakti dan sosialisasi kerukunan Tahun 2023 dalam menyambut pesta demokrasi Pemilu Serentak Tahun 2024 mendatang maupun maksud penyerahan barang kepada pengurus Pura ditempat tersebut.” Kami dari Pengurus FKUB Kab. Bengkayang mengucapkan terima kasih atas kesediaan bapak/ibu pengurus maupun umat Hindu yang hadir pada hari ini dalam rangka mensukseskan program kerja bakti untuk mewujudkan kerukunan dan meningkatkan silahturahmi keagamaan; melaksanakan Deklarasi Kerukunan untuk menjaga kondusifitas dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah serta menjaga sikap Netral Rumah Ibadah yang bebas dari kepentingan politik untuk Pemilu Serentak 2024 mendatang; membagikan Benderah Merah Putih sebanyak 25 helai dalam rangka mendukung program Nasional Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih untuk menyambut HUT RI ke 78 serta alat kebersihan sebagai makna untuk tetap menjaga dan memperkuat kebersamaan dalam keberagaman karena kemajemukan yang dimiliki bangsa Indonesia ialah sumber kekayaan yang tak di miliki bangsa lainnya.” Ujar pria yang akrab disapa Acong yang juga mahir dalam pengobatan tradisional Tionghoa tersebut.
Pada saat bersamaan, Ketua PHDI Kab. Bengkayang, Petrus menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar besarnya atas perhatian dari FKUB Kab. Bengkayang yang telah hadir dan memberikan sapaan hangat di pagi yang indah tersebut. Menurutnya, umat Hindu yang berjumlah 30 KK atau sebanyak kurang lebih 200 umat tersebut merasa perlunya perhatian lebih lagi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang akan perawatan maupun pemeliharaan rumah ibadah, Pura tersebut. Petrus menuturkan, minimnya bantuan baik berupa hibah anggaran atau dalam bentuk hibah sarana prasarana dari Pemerintah Daerah Kab. Bengkayang membuat pihaknya kesulitan dalam proses pemeliharaan Pura tersebut mengingat biaya pemeliharaan yang tidak sedikit.
” Melalui kegiatan hari ini, kiranya Pihak FKUB Kab. Bengkayang sebagai mitra konstruktif antara umat beragama dengan Pemerintah bisa membantu menyampaikan aspirasi kami kepada Pemda Kab. Bengkayang terkait perhatian untuk pemeliharaan ataupun perawatan rumah ibadah Pura ditempat ini. Selama ini kami mengalami kesulitan dalam hal pendanaan atau biaya dalam perawatan Pura ini.” Tutur Pria yang menjabat ketua PHDI Kab. Bengkayang tersebut. ( Kontributor_Tji Cin Med )
Discussion about this post