Bengkayang – fkub-kalbar.or.id. Bertempat di sekretariat Yayasan Vihara Ariamarama Bengkayang (YVAB) Kelenteng Pe Kong, Jl. Migang, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang, Pengurus YVAB menyelenggarakan rapat umum yang dihadiri oleh segenap pengurus YVAB dan lebih dari seratus umat masyarakat Tionghoa dalam lingkup se-Kecamatan Bengkayang pada Kamis malam, 30/05.
Hujan yang turun sejak pukul 19.00 WIB membasahi kota yang dijuluki Bumi Sebalo tersebut tidak menyurutkan antusiasme masyarakat Tionghoa Bengkayang untuk hadir dalam rapat keagamaan tersebut. Adapun beberapa materi yang dipaparkan pada rapat tersebut antara lain berkaitan dengan rangkaian persiapan Panitia Perayaan HUT Toa Pe Kong yang ke-182 serta pemaparan program renovasi Kelenteng Kwan Im dan Kelenteng Thian Si Ja yang kondisinya cukup memprihatinkan sehingga membutuhkan kerjasama serta dukungan dana dari masyarakat Tionghoa Bengkayang untuk penyelesaian renovasi rumah ibadah tersebut.
Ketua YVAB, Aguspinus, memaparkan bahwa untuk program renovasi kedua rumah ibadah tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar meskipun telah diperoleh hibah bantuan renovasi dari Bimas Buddha Kantor Kemenag Bengkayang, tetapi untuk hingga tahap akhir penyelesaian masih membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Perlu kami sampaikan kepada masyarakat Bengkayang bahwa selama ini dengan kerjasama yang solid dari segenap pengurus YVAB dan masyarakat Tionghoa Bengkayang, kita telah merenovasi sejumlah Kelenteng Tridharma yang ada di Kecamatan Bengkayang, yakni Kelenteng Pe Kong, Kelenteng Sak Ja, Kelenteng Kim San Bong Ja, Kelenteng Liuk Fun Theu, dan Kelenteng Sa Jung Bong Ja di Kecamatan Teriak yang semua dalam naungan pelayanan pengurus YVAB. Untuk tahun ini, kondisi rumah ibadah Kelenteng Kwan Im dan Kelenteng Thian Si Ja yang semakin memprihatinkan menjadi prioritas utama kita semua untuk melakukan perbaikan-perbaikan maupun pembangunan sarana dan prasarana yang dianggap perlu. Untuk renovasi kedua kelenteng tersebut, ditaksir membutuhkan biaya sekitar Rp 300.000.000,- (Tiga Ratus Juta Rupiah) dan saat ini, Kasi Bimas Buddha Kan Kemenag Bengkayang memberi hibah sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) yang mana sekarang pengerjaan renovasi sedang berjalan. Oleh sebab itu, melalui rapat umum hari ini kami mengajak agar seluruh komponen masyarakat Bengkayang bahu membahu memberi sumbangan dana agar renovasi kedua rumah ibadah di atas bisa diselesaikan sesuai dengan harapan kita bersama,” pungkas Aguspinus dalam rapat tersebut.
(Kontributor: Tji Cin Med, B.CL)
Discussion about this post