Ketapang- fkub-kalbar.or.id, Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM, Absalon, SE., M.A.P menghadiri silaturahmi Pemkab dengan tokoh lintas agama guna mengantisipasi dan memberikan masukan terkait kemungkinan adanya Politik Identitas saat dilaksanakannya Pilkada di Kabupaten Ketapang. Kegiatan ini digagas oleh FKUB Ketapang pada Kamis (11/07) bertempat di Sekretariat FKUB Ketapang.
Staf Ahli dalam kesempatan tersebut berharap Pemilukada di Kabupaten Ketapang berjalan baik dan lancar.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang tidak hanya satu kali ini tetapi sudah beberapa kali dan dengan berbagai cara melakukan pembinaan terhadap keagamaan, terutama misalnya pembangunan rumah-rumah ibadah.
“Pada dasarnya, enam agama yang ada di Kabupaten Ketapang ini difasilitasi lewat bagian kesra Setda Ketapang,” ujarnya.
Menurut Staf Ahli, agama yang menjadi sumber polemik ini berarti berdasarkan pribadi masing-masing, dan hal tersebut jangan sampai terjadi.
“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Ketapang meminta agar disampaikan kepada masyarakat bahwa Pilkada ini bukan hanya milik satu agama saja tetapi semua agama yang diakui di Indonesia,” tegasnya.
Oleh karena itu, menurut Staf Ahli, memilih pemimpin itu bukan berarti memilih agama tetapi memilih pemimpin yang berhak memimpin Kabupaten Ketapang.
Sementara itu, Ketua FKUB Ketapang Drs. Heronimus Tanam, ME menjelaskan tujuan dari kegiatan ini agar Pilkada yang akan dilaksanakan di Kabupaten Ketapang berjalan aman, damai, sejuk, dan beradab.
“Atensi ini adalah tupoksi kami FKUB, bagaimana agar FKUB bisa berdialog dengan para tokoh agama dan ini bukan yang pertama kali kita adakan,” ujarnya.
Kontributor: MNS
Discussion about this post