Pontianak – fkub-kalbar.or.id, Dalam upaya memperkuat wawasan kebangsaan dan rasa persatuan-
kesatuan umat, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar menggelar kegiatan Tausyiah Kebangsaan pada hari Ahad 25 Agustus 2024, bertempat di masjid Khairun Ihsan Podomoro Pontianak.
Dengan mengangkat tema Menciptakan Kondusifitas dan Toleransi menuju Pilkada serentak tahun 2024, LDII mengundang hadir dua Narasumber; ketua FKUB Kalbar Prof. Dr. Ibrahim, MA dan Wadir Intelkam Polda Kalbar AKBP Abdur Rosyid, S.Ag., MH.
Ketua LDII Kalbar, H. Susanto dalam sambutannya menegaskan bahwa acara Tausyiah Kebangsaan ini merupakan wujud nyata betapa LDII menempatkan persoalan kebangsaan sebagai prioritas selain dakwah itu sendiri. Bahkan organisasi kami berdiri atas 4 asas utama; Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Terangnya.
Sementara ketua FKUB Kalbar melalui tausiyahnya, mengingatkan pentingnya peran LDII dalam keikut-sertaan nya membangun literasi kerukunan umat, termasuk menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
“Umat harus difahamkan dengan baik dan benar akan hakikat perbedaan itu sebagai Sunnatullah, tidak bisa ditolak dan dihindari. Satu-satunya pilihan adalah terimalah realitas perbedaan itu, kemudian berusahalah untuk saling memahami melalui komunikasi yang baik atas segala perbedaan yang ada, baik dalam persoalan sosial, keagamaan, bahkan politik”, tegas Guru Besar Ilmu Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Pontianak ini.
Lebih lanjut Prof. Ibrahim mengharapkan LDII dapat terus bersinergi secara signifikan dengan FKUB Kalbar dalam upaya merawat kerukunan umat beragama, dalam memperkuat toleransi dan literasi kebangsaan, baik dalam konteks keagamaan maupun kemasyarakatan-kebangsaan.
“Secara spesifik saya sampaikan rasa bangga dan terimakasih atas segala upaya LDII dalam perannya membina umat dan membangun daerah. Pelaksanaan kegiatan Tausyiah Kebangsaan pagi ini adalah sesuatu yang patut diapresiasi. Sebab ini sangat berarti dalam upaya kita bersama menciptakan suasana kondusif dan toleransi menjelang Pilkada serentak tahun 2024”, tutup ketua FKUB Kalbar ini.
Discussion about this post