Ketapang – fkub-kalbar.or.id, Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H. menyambangi Sekretariat FKUB Ketapang pada Selasa (8/10). Pertemuan yang penuh keakraban tersebut dihadiri oleh segenap pengurus FKUB Ketapang. Turut mendampingi Kapolres, Kasat Binmas H. Sumiadinata beserta beberapa personel dari Polres Ketapang.
Kunjungan Kapolres ini merupakan kunjungan perdana setelah beliau mengemban amanah sebagai Kapolres, menggantikan AKBP Tommy Ferdian yang dipindahtugaskan ke Polda Metro Jaya.
Dalam sambutannya, Ketua FKUB Ketapang Drs. Heronimus Tanam, M.E. menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kedatangan Kapolres. Ia berharap agar keadaan Ketapang yang sudah sangat kondusif tetap terjaga, selaras dengan semangat baru yang diusung oleh Kapolres.
“Kami siap bersinergi dengan kepolisian, apalagi sebentar lagi kita akan melaksanakan Pilkada serentak,” ujarnya.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, yang merupakan alumni Akademi Kepolisian tahun 2004, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa keberagaman hendaknya menjadi kekuatan, bukan benih perpecahan atau kelemahan. “Perbedaan adalah sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, harus dijaga dengan baik. Kepolisian akan terus membangun komunikasi yang intens dengan para tokoh agama, karena merekalah penyambung suara umat,” paparnya.
Ia juga sangat mengapresiasi kondusifitas Ketapang yang sudah aman dan nyaman, serta berharap agar situasi ini tetap terjaga dengan baik.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres menerima berbagai masukan dari tokoh-tokoh agama. Romo Lukas Lawun dari unsur Katolik menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya fenomena narkoba. Dari unsur Muslim, Al-Muhammad Yani menyinggung pentingnya revitalisasi Kamtibmas dengan mengedepankan peran Bhabinkamtibmas dan para pemuka agama di wilayah desa/kelurahan. Pendeta Hermanto Bun dari Kristen dan Pandita Muda Sudarso dari Buddha menyoroti masalah balap liar yang marak di kalangan anak muda, serta meningkatnya pencurian yang diduga berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba.
Masukan, saran, dan informasi tersebut ditanggapi serius oleh Kapolres, yang berjanji akan segera menindaklanjutinya. Ia juga berharap kerjasama yang baik dari semua elemen masyarakat, termasuk para tokoh agama.
Pertemuan kekeluargaan ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.30 WIB, dan ditutup dengan ramah tamah serta foto bersama.
(Kontributor: MN. Syam)
Discussion about this post