Pontianak, – fkub-kalbar.or.id, Dalam rangka menyambut pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, Kesbangpol Kalimantan Barat menggelar Fokus Group Diskusi (FGD) bertema “Peningkatan Stabilitas Daerah dalam Rangka Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024.” Acara ini berlangsung di Hotel Mercure, Pontianak, dengan tujuan utama memastikan Pilkada daerah berjalan aman dan damai, serta mencegah potensi ancaman terhadap stabilitas nasional. Selasa, 8/10.
Kabinda Kalbar, Yusuf Sapruddin, menegaskan bahwa peran intelijen dalam menjaga stabilitas nasional di masa Pilkada sangat penting, terutama melalui peringatan dini dan deteksi dini. Menurutnya, tantangan tahun ini semakin besar mengingat adanya instabilitas internasional akibat perang di Timur Tengah. “Jika ego masing-masing negara terus memuncak, Perang Dunia Ketiga hanya tinggal menunggu waktu,” ujar Yusuf. Ia juga mengingatkan bahwa situasi ini dapat memicu instabilitas ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menciptakan kekerasan dan kekacauan di dalam negeri.
Virza, selaku pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), menyoroti potensi konflik horizontal di Kalimantan Barat yang rentan terjadi. Menurutnya, riak-riak politik yang diakibatkan oleh kegagalan ekonomi menjadi salah satu penyebab utama terjadinya konflik. Pilkada serentak, tambahnya, memiliki potensi besar memicu konflik, sehingga kewaspadaan dini harus dimulai dengan deteksi dini. “Pencegahan yang berhasil seringkali dianggap sepele, karena tidak terjadi konflik. Namun, keberhasilan pencegahan itulah yang justru menunjukkan pentingnya upaya bersama oleh masyarakat,” kata Virza, menekankan pentingnya konsolidasi daerah sebelum berlanjut ke konsolidasi nasional.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat menambahkan bahwa suksesnya Pilkada Kalbar memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. “Partisipasi dan dukungan semua pihak adalah kunci untuk menyukseskan Pilkada yang damai dan tertib di Kalimantan Barat,” ujar perwakilan KPU.
FGD ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat dalam mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, dan sukses di Kalimantan Barat, serta sebagai upaya mencegah konflik yang berpotensi merusak stabilitas daerah.
Discussion about this post