Pontianak – fkub-kalbar.or.id, Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKN) Pontianak mengadakan Workshop bertema Orientasi Penguatan Moderasi Beragama pada 7-9 Oktober 2024 di Hotel Orchardz Gajahmada Pontianak. Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, seperti Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IAIN Pontianak.
Pada hari kedua workshop, Selasa (8/10), Ketua FKUB Kalbar, Prof. Ibrahim, diminta menyampaikan materi tentang Bedah Kata Kunci Moderasi Beragama. Dalam pemaparannya, Prof. Ibrahim menjelaskan sembilan kata kunci yang menjadi pilar utama dalam moderasi beragama, yang harus dipahami dan diterapkan dalam kehidupan keagamaan, berbangsa, dan bernegara.
“Sembilan kata kunci tersebut adalah Toleransi, Komitmen Kebangsaan, Anti Kekerasan, Menghargai Tradisi, Kemanusiaan, Kemaslahatan, Adil dan Keadilan, Keseimbangan, serta Kemajemukan,” ungkap Prof. Ibrahim.
Ia menegaskan pentingnya memahami dan menjadikan sembilan kata kunci tersebut sebagai acuan standar dalam membangun hubungan antaragama. “Dengan memahami dan menerapkan sembilan kata kunci ini, Insyaa Allah moderasi beragama akan tegak, serta nilai-nilai moderasi dapat mewujudkan tatanan hubungan yang harmonis dan damai antarumat beragama. Keutuhan NKRI akan terus terjaga, dan keberlangsungan hidup sebagai bangsa yang aman dan sejahtera—baldatun tayyibatun warabbun ghafur—akan senantiasa terpelihara,” lanjut Guru Besar Ilmu Komunikasi Penyiaran Islam dan Antarbudaya IAIN Pontianak tersebut.
Workshop ini dihadiri oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi, yang diharapkan mampu memperkuat pemahaman mereka terhadap moderasi beragama demi menjaga kerukunan dan persatuan di Indonesia.
Discussion about this post