Ketapang – fkub-kalbar.or.id, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ketapang menggelar sosialisasi dan doa bersama di Hotel Borneo Ketapang pada Senin (25/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Majelis Ulama Indonesia (MUI), pengurus dan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), komunitas paguyuban, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta perwakilan dari ketiga pasangan calon (paslon) yang akan berkontestasi dalam Pilkada serentak pada 27 November mendatang.
Ketua KPUD Ketapang, Achmad Shiddiq, dalam sambutannya menekankan pentingnya doa sebagai wujud keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang beriman untuk mengetuk pintu langit, memohon kepada-Nya agar Pilkada berjalan dengan baik dan diberkahi,” ujarnya.
H. Purwanto, salah satu perwakilan dari FKUB, menyampaikan harapannya agar hasil sosialisasi dapat diteruskan kepada masyarakat sebagai elemen penting dalam pemilu.
“Saya kira keterlibatan para tokoh masyarakat dan agama sangat penting untuk meminimalisir potensi golput,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, KPUD Ketapang memaparkan tahapan-tahapan Pilkada dan mengimbau semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif selama masa tenang.
Doa bersama dipimpin oleh enam perwakilan agama, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Acara yang berlangsung dengan khidmat ini dimulai pukul 19.30 WIB dan berakhir pada pukul 21.00 WIB. (M.Nashir Syam)
Discussion about this post