JAKARTA – fkub-kalbar.or.id, Keamanan dan kedamaian pada masyarakan merupakan suatu hal yang selalu di harapkan oleh berbagai pihak . Terutama untuk hal hal yang mencakup demokrasi dan pilkada. Perbaruan pemimpin yang kerap kali menimbulkan konflik dan kesenjangan di masyarakat . Hal ini menjadi sesuatu yang di tunggu-tunggu namun juga di takutkan .
Terpilihnya pemimpin yang baik bertanggung jawab dan mampu mengatasi setiap problem yang menimpa masyarakat adalah tujuan utama di dalam pilkada . Terutama di kalimantan Barat , pilkada yang akan segera di gelar di tahun 2020 ini tentu masih mengundang keresahan akan terjadinya konflik dan tindak kekerasan yang tidak di inginkan,
Dr. H. Rumadi Ahmad, MA . Ketua Lakpesdam PBNU memberikan himbauan kepada masyarakat kalbar yang akan melaksanakan pilkada 2020.
“Saya menghimbau kepada saudara-saudara saya di kalbar yang sebentar lagi akan melaksanakan pilkada. Saya berharap pilkada tahun ini bisa di laksanakan dengan baik tanpa adanya konflik, tanpa adanya kekerasan dan jauhi upaya-upaya politisasi Agama , karna politisasi agama sangat berbahaya dan akan menimbulkan luka yang mendalam. Kalo itu terjadi maka proses-proses untuk mengembalikan ke dalam situasi normal akan sangat sulit. Maka dari itu saya berharap semua tokoh tokoh , khususnya tokoh agama agar bisa mengawal masyarakay , mengawal pilkada supaya proses dan demokrasi yang kita laksanakan bisa berjalan dengan baik dan kita dapat pemimpin2 yang berkualitas, pemimpin yang benar-benar menghargai , mengayomi dan mensejahterakan rakyat” ungkap nya .
Di Tempat terpisah, Romo Benny Susetyo Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) juga menghimbau masyarakat kalbar agar dapat dengan cerdas untuk memilih pemimpin .
” saya berharap pilkada yang ada di kalbar bisa berjalan dengan damai , penuh suka cita dan kegembiraan. Dan saya berharap para pemimpin harus mampu memberikan rasa aman , mengayomi dan juga bagaimana politik gagasan menjadi pilihan bukan politik identitas, dan saya berharap bagaimana rakyat dengan cerdas untuk memilih pemimpin. Maka pilihlah pemimpin yang memiliki gagasan , yang bisa mengatasi covid ini dan mengupayalan perdamaian di tanah kalbar , karena Kalbar adalah pusat peradaban indonesia , dari Kalbarlah kita belajar tentang kearifan dan keutamaan-keutamaan masyarakat ” tukasnya
Perlu di ketahui bahwa ada 7 Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar yang akan melaksanakan pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, SIntang, Melawi Kapuas Hulu, serta Ketapang.(Khusnul Khotimah)
Discussion about this post