Pontianak – fkub-kalbar.or.id Indeks kerukunan di Kalimantan Barat akhir-akhir ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Ini terlihat dari hasil survey indeks kerukunan beragama Kalbar tahun 2022 dengan nilai indeks 81,03% meningkat dibandingkan tahu sebelumnya yakni 77,61% di Tahun 2021. Kondisi ini menempatkan Kalbar pada posisi empat besar dengan indeks kerukunan tertinggi se-Indonesia setelah Provinsi Bali, Papua Barat, Papua.
Hal ini disampaikan oleh Dr.Ismail Ruslan, M.Si Ketua FKUB Kalimantan Barat saat menjadi narasumber dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Series Ketujuh dengan tema “ Merawat Kerukunan Dalam Pandangan Agama Hindu Songsong Pesta Demokrasi 2024”, Kamis, 17/11 pagi bertempat di Aula Sekretariat FKUB Kalbar dan akan disiarkan secara langsung melalui Laman Fanspage FKUB Kalbar.
Adapun yang menjadi indicator indeks kerukunan tersebut antara lain Toleransi, kerjasama, dan kesetaraan yangs ecara umum dipandang baik dan positif dalam konteks Kalimantan Barat.
Salah satu ikhtiar FKUB Kalbar dalam menjaga kondusivitas kerukunan umat beragama di Kalbar adalah terlibat aktif membuat film pedenk berisi testimoni kerukunan oleh tokoh-tokoh agama di Kalimantan Barat di Tahun 2019 dan Tahun 2022.
Selain itu FKUB Kalbar aktif menyerap aspirasi tokoh-tokoh agama melalui FGD berkenaan dengan berbagai persoalan yang diinginkan tokoh-tokoh agama terkait kerukunan dan keberagaman di Kalbar dan kemudian di dokumentasikan dengan baik di media social dan website resmi FKUB Kalimantan Barat.
Selanjutnya, FKUB Kalbar juga melibatkan anak-anak muda melalui pembuatan konten kebangsaan dan keberagaman dan penyebarannya dilakukan melalui media social sebagai bahan edukasi tentang berbagai konten kebangsaan, keberagamaan, dan kerukunan (Rilis)
Discussion about this post