Ketapang – fkub-kalbar.or.id,Tim Verifikasi Tempat Ibadah FKUB Ketapang pada Sabtu (9/12) kembali memverifikasi tempat ibadah, kali ini ke Gereja Huria Kristen Batak Protestan atau HKBP di wilayah Sukaharja Ketapang.
Tim dipimpin oleh Plt Ketua yaitu Drs.Lukas Lawun (dari unsur Katholik), didampingi Wakil Ketua Pdt. Jantje T.Abidano, S.Th (Protestan), M. Nashir Syam, M.Pd dan H. Purwanto (Muslim), Drs. Sakura (Katholik), Pdt. Herry Jemmy Wowiling, S.Th dan Pdt. Hermanto Bun, S.Th (Protestan). Sementara dari pihak Gereja HKBP ada beberapa pengurus gereja dan RT setempat.
Tim FKUB meninjau langsung lokasi gereja yang berada di Jalan Rangga Sentap RT 034 RW 004 Kelurahan Sukaharja Ketapang, tempat ibadah ini dibangun di atas lahan seluas 19 x 49 meter persegi dengan daya tampung diperkirakan 150 jemaat dan kegiatan peribadatan dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu. Kali ini pembangunan sudah berjalan sekitar 80 persen.
Keberadaan gereja itu, menurut pimpinan Gereja Pendeta Teguh Sinaga, S.Th. merupakan dambaan yang sudah lama dinanti-nantikan oleh komunitas Huria Kristen Batak, dan baru kali ini terwujud berkat dukungan dari umat, pemerintah dan warga setempat yang sangat tidak keberatan di wilayahnya didirikan tempat ibadah. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, dan diharapkan akhir bulan ini (desember) gereja sudah bisa difungsikan” Ujarnya penuh semangat.
Sementara itu Drs. Lukas Lawun selaku Plt Ketua FKUB Ketapang berharap agar tempat ibadah itu bisa dimanfaatkan secara optimal, “Permasalahan yang muncul agar segera disampaikan kepada pemerintah setempat dalam hal ini RT dan Kelurahan untuk kemudian disampaikan kepada FKUB, kita ambil solusi secara elegan dan bijaksana” harapannya.
Turut memberikan sambutannya, pendeta Jantje yang menyinggung masalah implementasi dari SKB 2 menteri yang kadang ditafsirkan secara berbeda di lapangan, terkait dengan itu kepada pihak pengurus gereja agar proaktif mengkomunikasikannya agar tidak dijadikan batu sandung semangat keberagamaan dan keberagaman yang ada.
Huria Kristen Batak Protestan atau disingkat HKBP adalah gereja yang berdedominasi Kristen Protestan dengan warisan tradisi Lutheran dan Reformed di kalangan masyarakat Batak Toba. HKBP sudah menyebar di seluruh Indonesia dengan jumlah jemaatnya 4.133.000 jiwa, berpusat di Pearaja Tapanuli Sumatera Utara. HKBP adalah anggota aktif Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia atau PGI.
Adapun HKBP Ketapang sudah bergabung di Persatuan Gereja Kristen Ketapang atau PGKK yang diketuai oleh Pendeta Jantje T. Abidano, S.Th.
Proses verifikasi berlangsung sangat kekeluargaan dimulai dari pukul 07.30 sampai dengan 8.30. pengurus gereja berharap agar proses rekomendasi atau perizinan lain secepatmya bisa diterbitkan. “Bisa jadi, proses penerbitan rekomendasi yang cepat bisa dijadikan sebagai hadiah natal bagi komunitas Huria Kristen Batak Protestan di Ketapanag” pungkasnya. (Nahir Syam)
Discussion about this post