Singkawang – fkub-kalbar.or.id, Salah satu upaya strategis yang telah dilakukan oleh Kota Singkawang sebagai Kota Toleransi adalah aktif mengenalkan dan mengajakarkan moderasi beragama, toleransi dan saling menghargai kepada anak-anak sejak dini.
Hal ini disampaikan Tjhai Chui Mie selaku Walikota Singkawang saat menjadi Keynote Speaker dalam acara Launching Tahun Toleransi 20022 serta Seminar Nasional dengan tema “Membangun Moderasi Beragama dalam Bingkai NKRI Menuju Singkawang Hebat.” Senin, 11/7 bertempat di Hotel Siwss Belinn Kota Singkawang.
Menurutnya, hal ini dapat dilakukan dengan cara mengajarkan dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila seperti saling menghargai, mencintai serta nilai persatuan sejak kecil kepada anak-anak peserta didik semakin memperkokoh pilar-pilar keutuhan bangsa dan negara yang terdiri dari berbagai etnis, suku, dan agama sehingga kedepan tidak mudah diobok-obok oleh pihak lain.
Moderasi beragama sangat penting bangi bangsa Indonesia, karena moderasi beragama berupaya menyatukan berbagai komponen bangsa yang terdiri atas berbagai etnis dan agama serta menghindarkan dari pemahaman keagamaan yang memecah belah keutuhan berbangsa dan bernegara.
“Kita perlu senantiasa menjadi masyarakat penengah. Salah satunya dengan mengintegrasikan nilai moderasi beragama dan etika yang baik sejak dini. Karena kunci kesuksesan seseorang adalah terletak pada baiknya nilai sopan santun dan etika yang dimiliki.” Ujarnya.
Dirinya mengajak seluruh masyarakat khususnya di Kota Singkawang untuk terus menanamkan nilai kasih sayang dan saling mencintai dan menghormati sesama dan dilandasi dengan hati dan keikhlasan sehingga Singkawang mampu mempertahankan predikatnya sebagai Kota Toleran di Indonesia.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan Deklarasi Tahun Toleransi 2022 yang dibacakan oleh Ketua FKUB Kota Singkawang didampingi tokoh perwakilan enam agama-agama di Kota SIngkawang. (rilis)
Discussion about this post