Pontianak – fkub-kalbar.or.id, Kamis, 13/04, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Barat memenuhi undangan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kalimantan Barat dengan nomor: B/98/IV/OPS/1.1/2023 tentang Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat KETUPAT KAPUAS 2023 dalam rangka pengamanan Hari Raya ldul Fitri 1444 H diwilayah hukum Polda Kalbar. Pertemuan ini bertempat di Graha Khatulistiwa Polda Kalbar Lantai 3. Kegiatan dihadiri Gubernur beserta jajarannya, Kapolda beserta jajarannya, Pangdam, Kajati, Kabinda, Kakanwil Kemenag, FKUB, Basarnas, dan Pimpinan Ormas serta stakeholder terkait.
Pada saat Rakor, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH, M.Hum memberikan arahan bahwa pada tahun ini transportasi bisa lancar disemua jalur, darat, laut, maupun udara.
“Kami mengutamakan perbaikan jalur transportasi darat dan alhamdulillah sudah dapat digunakan oleh pemudik di Kalbar. Jalur-jalur transportasi tersebut sudah lancar bisa digunakan untuk mudik, terutama ke Kabupaten Kayong Utara dan ketapang, kalau ke jalur lain sudah lancer dari dulu. Untuk jalur udara juga baik. Kemudian demi kelancaran mudik, saya minta ke Polda dan instansi terkait untuk tidak melakukan razia agar tidak ada penumpukan kendaraan yang dapat mengganggu kelancaran transportasi. Untuk PLBN juga perlu diantisipasi karena banyaknya pemudik dari luar negeri. Arus barang juga berjalan lancar, selalu saya cek stoknya di beberapa daerah. Mudah-mudahan kondisi perayaan idul fitri 1444 H ini berjalan bagus untuk semuanya,” arahan Gubernur.
Arahan Kapolda Kalbar Irjen. Pol. Pipit Rismanto, S.I.K, M.H mengenai kesiap siagaan Polda Kalbar dalam Operasi Ketupat Kapuas 2023.
“Perlu kami sampaikan mengenai kesiapan Polda Kalbar dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1444 H. Harmonisasi antar instansi di Kalbar sangat baik, kami ucapkan terima kasih. Apapun yang kami lakukan terkait Kamtibmas, ekonomi, bisa dilakukan dengan baik karena kolaborasi stakeholder serta jajaran Polda Kalbar sudah baik. Kami sudah menyiapkan timeline, sasaran giat, karakteristik dan prediksi animo mudik masyarakat Kalbar, anggaran untuk Operasi Ketupat 2023. Potensi kerawanan jelang lebaran, dan overview situasi Kamtibmas dan perekonomian di Kalbar cukup baik. Kami juga melakukan pemantauan terhadap subsidi Bapokting, Migas, kesiapan jalur lalu lintas. Kami ingin terjadi harmonisasi kelembagaan di Kalbar,” jelas Kapolda yang baru bertugas di Kalbar ini.
Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Djauhari, S.E, M.M pada kesempatan tersebut membacakan sambutan Pangdam menyampaikan arahan yang mendukung dan siap bekerja sama dalam pengamanan dalam rangka Operasi Ketuapt Kapuas 2023.
“Jangan sampai masyarakat terprovokasi isu-isu konflik antar warga, antar suku. Kami siap selalu membantu Polda Kalbar dalam pengamanan di wilayah Kalbar. Kami memantau juga ketersediaan bahan pokok, tanpa antrian sembako, dan antrian di SPBU. Keharmonisan antar stakeholder sangat penting untuk menciptakan kerukunan dan suasana yang aman dan damai di Kalbar, sebagai wujud tugas pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” ujar Kasdam.
Sementara itu, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I selaku Kakanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat menyampaikan dukungan penuh Operasi Ketupat Kapuas 2023.
“Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat mendukung penuh pelaksanaan operasi kepolisian terpusat Ketupat Kapuas 2023. Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H di Provinsi Kalimantan Barat. Untuk akhir Puasa atau hari raya, penentuannya menunggu hasil sidang isbat yang akan dilakukan Menteri Agama pada Kamis 20 April 2023. Kami juga sudah mendata masjid dan lapangan terbuka yang melaksanakan sholat ied,” ujarnya.
Menurut paparan dari Disperindag Kalbar bahwa persediaan Sembako sebagainya di Kalbar cukup aman. Kemudian terkait pemaparan dari Pertamina juga menyatakan aman suplai Migas. Basarnas juga menyampaikan kesiapan mereka dalam pengamanan lebaran, terutama daerah-daerah wisata. Terakhir laporan BMKG bahwa cuaca rata-rata 5 s.d. 6 hari tidak hujan dan akan berlangsung diperkirakan hingga 1 Mei 2023.
Prof. Dr. Ibrahim, MA selaku Ketua FKUB Kalbar menyatakan kesiapannya turut serta membangun harmonisasi dan berkolaborasi lintas lembaga dalam rangka mendukung Operasi Ketupat Kapuas 2023.
Discussion about this post