Putusibau – fkub-kalbar.or.id, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Barat bersilaturrahmi dan melakukan koordinasi dengan FKUB Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan ini dilaksanakan dikantor FKUB Kapuas Hulu, yang dihadiri para tamu undangan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu, Kesbangpol Kapuas Hulu, BKMT, serta para tokoh lintas agama., Kamis, 28/12.
Selain pembicara dari Ketua FKUB Kalbar Prof. Dr. Ibrahim, MA, pada kegiatan ini juga menghadirkan pembicara dari Kasatgaswil Densus 88 AT Mabes Polri Aryo Mustaqim, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu Mad Rais, dan dari FKUB Kapuas Hulu Zainuddin, yang dimoderatori oleh Suryadi.
Ibrahim menyampaikan urgensi tokoh lintas agama untuk terus merawat kerukunan, teruslah untuk saling berkoordinasi pada semua tingkatan, baik di FKUB Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Nasional.
“Kehadiran kami ke Putussibau ini tentu bagian dari untuk saling berkoordinasi dan bersilaturrahmi, sehingga akan terbangun komunikasi yang baik dalam merawat kerukunan. Paling tidak, akan terjadi sharing pengalaman dalam melaksanakan berbagai kegiatan dilapangan,” ujar Guru Besar IAIN Pontianak.
Secara khusus Ibrahim mengingatkan kembali berbagai regulasi yang harus dijalankan oleh FKUB dan berbagai peran institusi, partisipatif, dan inisiatif di masyarakat.
Aryo Mustaqim pada kesempatan itu mengingatkan berbagai perkembangan terbarukan tentang upaya-upaya pencegahan terorisme di Kalimantan Barat, termasuk di Kapuas Hulu.
Sementara itu Kakan Kemenag Kapuas Hulu Mad Rais merasa bersyukur atas soliditas para tokoh lintas agama dalam menjaga kerukunan di Kabupaten Kapuas Hulu, keadaan rukun ini harus kita jaga bersama selamanya.
Zainuddin, selaku tuan rumah menyambut baik atas terselengara kegiatan silaturrahmi dan koordinasi ini.
“Sebuah kehormatan bagi kami bisar menjadi pelaksana kegiatan ini, kedepan kami akan siap melaksanakan berbagai kegiatan yang inovatif terutama bagi generasi milenial, agar mereka bisa menjadi pewaris dan aktor-aktor kerukunan,” ujar Ustadz Pantun, sapaan familiar masyarakat Kapuas Hulu.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari FKUB Kalbar berupa buku hasil FGD tentang Merawat Kerukunan di Kalimantan Barat, Aspirasi Tokoh dan Umat Lintas Agama kepada Kasatgaswil, Kakan Kemenag, Kesbangpol, dan FKUB Kapuas Hulu. Selanjutnya kegiatan diakhiri dengan foto bersama dengan gaya salam komando seluruh peserta kegiatan.
Discussion about this post